Rabu, 12 Desember 2012

Ketrampilan Kebahasaan


KETERAMPILAN DALAM KEBAHASAAN
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Individu
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia















Disusun :
NAZRI ADLANI AZIZI (14121110091)
PAI B SEMESTER 1

Dosen Pengampu : Indrya Mulyaningsih, M.Pd

FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH NURJATI CIREBON
2012

PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Bahasa adalah salah satu ciri khas manusiawi yang membedakannya dari makhluk-makhluk yang lain. Selain itu, bahasa mempunyai fungsi sosial, baik sebagai alat komunikasi maupun sebagai suatu cara mengidentifikasikan kelompok sosial. Pandangan de Saussure (1916) yang menyebutkan bahwa bahasa adalah salah satu lembaga kemasyarakatan, yang sama dengan lembaga kemasyarakatan lain, seperti perkawinan, pewarisan harta peninggalan, dan sebagainya telah memberi isyarat akan pentingnya perhatian terhadap dimensi sosial bahasa.Kebahasaan merupakan sarana dalam berkomunikasi atau berinteraksi satu individu dengan individu  lainnya atau suatu kelompok dengan kelompok lainnya, untuk menyampaikan atau menerima suatu informasi.Dalam lingkungan formal, kebahasaan sangatlah penting karena dapat mengukur keintelektualan seseorang dalam berbahasa indonesia. Dalam kebahasaan terdiri 4 aspek keterampilan kebahasaan ialah membaca, menyimak, berbicara, dan menulis.
Dari keempat aspek tersebut banyak sekali masalah – masalah yang kerap kali datang pada saat berkomunikasi dengan orang lain.Sehingga dapat mengurangi kemampuan berbahasa kita.. Karena kebahasaan sangat berpengaruh dalam kehidapan kita sehari - hari.Maka penulis menyusun sebuah makalah penting bagi kita dengan judul
“Keterampilan dalam Kebahasaan”.Semoga bermanfaat bagi khalayak umum.

B.       Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat ditarik beberapa rumusan masalah yang terkandung, yaitu:
1.              Apa pengertian 4 aspek keterampilan dalam kebahasaan?
2.              Apa saja masalah dalam kebahasaan?
3.              Bagaimana cara memecahkan masalah – masalah tersebut?
C.    Tujuan Penulis
Tujuan saya supaya mengetahui 4 aspek keterampilan dalam kebahasaan serta mengetahui apa saja masalah – masalah tersebut dan bagaimana solusi masalah tersebut. untuk menambah, memperluas wawasan pengetahuan keterampilan berbahasa serta mengembangkan pemahaman dan kemampuan saya dalam keterampilan berbahasa .Untuk memenuhi tugas individu mata kuliah bahasa Indonesia. 
PEMBAHASAN
A.    Keterampilan Membaca Cepat

1.         Pengertian Membaca Cepat
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis(dengan cara melisankan atau hanya di dalam hati). Membaca adalah suatu kegiatan seseorang dalam mengartikan suatu simbol-simbol dalam pikirannya dan memberikan suatu pemahaman. Dapat diartikan sebagai proses pengenalan simbo-simbol bunyi yang tercetak, membaca sebagai suatu proses pengenalan simbol-simbol bunyi yang tercetak dan diikurti oleh pemahanan makna yang tersurat, dan membaca bukan sekedar pemahanan dan pengenalan simbol tercetak saja, tetapi lebih jauh dari itu, yaitu sebagai proses pengolahan secara kritis.1 Membaca merupakan suatu proses dinamis untuk mengonstruksikan suatu pesan yang secara grafis dikehendaki oleh penulis (Goodman, 1996).
Di dalam Islam membaca sudah disebutkan dalam firman Allah SWT, pada surat Al-‘Alaq ayat 1.
إقرأ بسم ربك الذى خلق(العالق :    )
Artinya:
“Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu(Allah) yang maha pencipta” (QS. Al-‘Alaq :1)
Pada ayat tersebut sudah jelas, bahwa Islam begitu perduli terhadap pendidikan. Islam menyuruh untuk membaca dengan menyebut nama Tuhan-Nya. Membaca adalah sebuah keharusan bagi para penuntut ilmu untuk menggali lebih dalam lagi samudera ilmu Allah SWT.
2.         Permasalahan dan Solusinya
Membaca banyak sekali keutamaannya bagi kehidupan kita.Adapun dibalik keutamaan itu,banyak sekali masalah yang terdapat dalam diri kita sendiri.Beberapa masalah saat membaca ialah Pemahaman,Penguasaan kosa kata,Motivasi,Menentukan ide pokok,kondisi,gerak bibir,Rendahnya kecepatan membaca .Masalah  masalah tersebut sesuai kesepakatan teman – teman pada saat diskusi beberapa waktu lalu.Masalah tersebut pasti dapat dipecahkan dengan solusi yang kreatif dan inovatif..
a)      Pemahaman
Masalah saat membaca cepat yang sering di keluhkan adalah memahami isi bacaan dengan cepat.pemahaman setiap orang berbeda antara satu yang lainya,pemahaman terkadang membutuhkan waktu yang lama bagi orang biasa.Solusinya,Kita harus menguasai kosa kata, karena penguasaan kosa kata sangat penting saat memahami isi sebuah bacaan.
b)      Penguasaan kosa kata
Penguasaan kosa kata sangat penting sekali dalam membaca cepat karena seandainya kita kurang menguasai kosa kata kita juga kurang memahami isi bacaan,masalahnya karena kurangnya mengetahui arti kata kata bahasa asing yang sering kita temukan pada saat kita membaca cepat.Solusinya,Kita harus sering membaca kamus bahasa asing sehingga kita mudah dalam memahami isi sebuah bacaan.
c)      Motivasi
Motivasi dalam membaca sangat penting,agar kita dapat memahami isi sebuah bacaan .Masalahnya motivasi dalam membaca ialah kita mungkin pernah berfikir membaca suatu kegiatan yang sangat membosankan.Solusinya,jadikanlah membaca adalah sebuah kebutuhan,karena prinsip seperti itu pasti kita malas karena membaca menjadi sebuah kebutuhan.
d)     Menentukan ide pokok
Masalah dalam membaca sering di keluhkan menentukan ide pokok,masalah dalam menentukan ide pokok mungkin pada saat membaca tidak di kelompokan,caranya membaca paragraf terlebih dahulu,Solusinya pada saat membaca per paragraf,bacalah pada kalimat pertama dan kalimat terakhir karena biasanya ide pokok berada di awal dan di akhir kalimat.
e)      Kondisi
Membaca terkadang memerlukan kondisi yang nyaman,Masalahnya pada saat membaca di lingkungan yang ramai sehingga mengganggu membaca.Solusinya,Cari tempat yang sekiranya nyaman,dan pada saat membaca usahakan kondisi tubuh dalam keadaan sehat sehingga dapat konsentrasi penuh.
f)       Posisi
Permasalaha posisi pada saat membaca biasanya posisi membaca sambil tiduran dan posisi duduk yang salah pada saat membaca.Solusinya,saat membaca usahakan jangan sambil tiduran,karna akan merusak mata dan usahakan posisi duduk dalam keadaan benar,sehingga tidak membuat cepat lelah.
g)      Gerak Bibir/Vocalisasi
Gerak bibir biasanya berpengaruh dalam membaca karna akan merendahkan kecepata pada saat membaca cepat.Solusinya ialah utamakan pada saat membaca tidak dengan bersuara namun di dalam hati.
h)      Rendahnya kecepatan membaca
Beberapa hal rendahnya kecepatan pada saat membaca,masalahnya kurangnya motivasi saat membaca sehingga membuat kita kurang bersemangat pada saat membaca.Solusinya ialah dalam membaca cepat kita memiliki motivasi yang sekiranya bersemangat untuk membaca.
B.       Keterampilan Menyimak
1.         Pengertian Menyimak
Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) menyimak berasal dari kata simak yang artinya mendengarkan (memperhatikan) baik-baik apa yang diucapkan atau dibacakan oleh orang, atau bisa juga diartikan untuk meninjau (memeriksa, mempelajari) dengan teliti. Menyimak adalah salah satu keterampilan dalam kebahasaan, menyimak merupakan cara seseorang untuk memperhatikan atau memahami apa yang didengankan atau dibacakan oleh pembicara baik itu secara langsung maupun tidak langsung.
 (Drs. Natasasmita Hanapi; 1995:18), menyimak adalah mendengar secara khusus dan terpusat pada objek yang disimak. Proses menyimak bisa terjadi apa bila ada seseorang yang menyimak dan seseorang yang disimak.
Menyimak berbeda dengan mendengarkan, menyimak lebih jauh memahami suatu objek yang dibicarakan sedangkan mendengar hanyalah sebatas memasukan apa yang didengar oleh alat pendengaran ke otak. Menyimak memerlukan konsentrasi yang lebih  agar kita dapat menerima dan memproses  penerimaan informasi ke dalam otak dengan baik.
2.         Permasalahan dan Solusinya
Dalam proses menyimak pasti ada masalah – masalah yang dapat merusak proses menyimak itu sendiri . Masalah – masalah tersebut kita dapatkan sesuai dengan hasil diskusi teman – teman di kelas.Masalah - masalah tersebut sudah dipecahkan bersama dengan solusi yang sudah disepakati.
a)      Pemahaman
Pemahaman setiap orang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Pemahan terkadang membutuhkan waktu yang lama bagi orang biasa. Pemahaman dalam menyimak dapat menghambat dalam kinerja menyimak, apabila kurangnya pemahaman akan mengakibatkan ketidak jelasan kita dalam memahami suatu topik pembicaraan.. Solusinya, kita harus mendengarkan kata kata pembicara dengan baik.
b)      Konsentrasi
Terganggunya konsentrasi dalam menyimak dapat disebabkan beberapa hal yaitu dari lingkungan yang berisik atau malah kita sendiri yang tidak fokus terhadap topik materi yang disampaikan pembicara.. Solusinya,Fokus pada pembicara dan kita harus banyak menyimak kosa kata asing.
c)      Motivasi
Karena tidak adanya keseriusan dalam menyimak mengakibatkan kita tidak adanya rasa untuk melakukan perbuatan tersebut, bahkan mendengarnya saja sudah tidak mau. Solusinya, kita harus biasa mendengarkan info,sehingga kita sudah terbiasa menyimak dan ketika menyimak kita harus berusaha konsentrasi, karena ketika konsentrasi hilang motivasi kita untuk menyimak pun hilang.
d)     Daya ingat
Kemampuan daya ingat seseorang berbeda beda dan ada masalah dalam mengingat apa yang di katakan pembicara.Solusinya ialah saat menyimak harus membuat rangkuman terlebih dahulu,ketika lupa bisa melihat di rangkuman,sehingga mudah mengingat kembali apa yang di katakan pembicara.
e)      Pendengaran
Satu organ yang terpenting dalam menyimak ialah alat pendengar kita, salah satu penyebab rusaknya alat pendengaran adalah tidak menjaga kesehatan alat pendengaran kita ini dapat menghambat proses menyimak kita. Solusinya, ialah bagi penyimak bisa selalu menjaga kesehatan alat pendengaran kita dengan car membersihkan alat pendengaran kita dengan menggunakan cottonbad secara rutin apabila sudah rusak alat pendengar kita wajib kita konsultasikan masalah ini  ke dokter THT terdekat.
f)       Situasi dan kondisi
Situasi yang tidak mendukung seperti keributan berisik dan lain – lain.Bahkan ditambah kondisi diri kita yang kurang bertenaga dapat mengganggu proses menyimak kita. Solusinya, memperhatikan keadaan kondisi diri kita, kondisi yang baik dapat memperlancar proses menyimak kita.Situasi yang tenang dan nyaman. dapat memberikan stimulus kinerja berpikir otak kita untuk menerima dan memahami informasi dalam proses menyimak.
g)      Bahasa atau kosa kata
Kosa kata yang baru kita dengar sangat mempengaruhi sekali dalam menyimak sebuah pembicaraan,masalahnya kita kurang menghafal kosa kata asing.Solusinya ialah harus banyak banyak menghafal kosa kata asing.
h)      Jenis menyimak
(1)   Sumber Suara
Berdasarkan sumber suara yang disimak, penyimak terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
(a)    Intrapersonal Listening atau menyimak intrapribadi
(b)   Interpersonal Listening atau menyimak antar pribadi
(2)   Cara Menyimak dan Bahan yang Disimak
(a)    Menyimak Ekstensif atau Formal
(b)   Menyimak Intensif atau Non Formal


C.      Keterampilan Berbicara
1.         Pengertian Berbicara
Berbicara menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah berkata; bercakap; berbahasa. Hampir dapat dipastkan bahwa dalam kehidupan kita sehari-hari tidak terlepas dari kegiatan berbicara atau berkomunikasi antara seseorang atau satu kelompok dan kelompok yang lain. Peristiwa komunikasi tau kontak tersebut baik disadari maupun tidak disadari tentu didasarkan oleh adanya saling membutuhkan antara satu dengan yang lainnya. Pada hakikatnya, berbicara adalah keterampilan berbahasa yang bersifat produktif.3
Menurut aliran komunikatif dan prakmatik, keterampilan berbicara dan keterampilan menyimak berhubungan sangat kuat. Interaktif lisan ditandai dengan rutinitas informasi. ciri lain adalah diperlukanya seorang pembicara mengagosiasikan makna, mengatur interaktif, siapa harus mengatakan apa, kepada siapa, kapan, dan tentang apa. Dalam kontek komunikasi pembicara berlaku sebagai pengirim (sender), sedangkan penerima (recevier) adalah penerima wara (message).
2.         Permasalahan dan Solusinya

Dalam komunikasi bericara ada juga masalah-masalah yang mengganggu kelancaran dalam mengungkapkan apa yang ada dalam pemikiran kita. Masalah tersebut ialah:
a)        Kepercayaan Diri
Tidak adanya kepercayaan diri, dapat men. Solusinya, kita melatih kepercayaan diri kita dengan cara berbicara di depan cermin, atau menganggap audien itu hanyalah rumput yang diterpa oleh angin semilir.Tumbuhkanlah Motivasi dari dalam diri sendiri dan orang lain
b)        Pengetahuan
Kurangnya pengetahuan dapat mengurangi daya keterampilan berbicara kita. Apa yang akan kita bicarakan hanyalah  sebatas wawasan kita. Solusinya, seringlah memperluas wawasan pengetahuan kita dengan cara membaca bermacam –macam literatur bacaan di berbagai media seperti buku,koran, majalah dan lain – lain.Serta mengasah pengetahuan kita dengan banyaknya berdiskusi dengan teman
Penyampaian
Cara penyampaian yang  tidak dapat dipahami oleh audiens dapat menghambat kita dalam berbicara. Solusinya, menenangkan diri dan membuat inovasi tersendiri dalam menyampaikan suatu topik masalah agar cepat mudah dipahami oleh pendengar.
c)        Topik Materi
Topik materi yang tidak sesuai dengan tema materi dan tidak tepat waktu dapat menghambat kita dalam berbicara . Solusinya, memilih topik materi yang sesuai dengan tema materi.Serta pahami. kuasai, bahkan kita dapat kembangkan kembali topik yang akan kita sampaikan. Tapi ingat juga dengan kesediaan waktunya.Dengan begitu kita dapat berbicara dengan lugas dan jelas.Menghindari banyak berbicara, karena kuatir membosankan yang mendengar, sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Wa’il:Adalah Ibnu Mas’ud ra senantiasa mengajari kami setiap hari Kamis, maka berkata seorang lelaki: Wahai abu Abdurrahman (gelar Ibnu Mas’ud)! Seandainya anda mau mengajari kami setiap hari? Maka jawab Ibnu Mas’ud : Sesungguhnya tidak ada yang menghalangiku memenuhi keinginanmu, hanya aku kuatir membosankan kalian, karena akupun pernah meminta yang demikian pada nabi SAW dan beliau menjawab kuatir membosankan kami (HR Muttafaq ‘alaih)
d)        Penguasaan Materi
Materi yang belum dikuasai membuat seseorang akan berhenti ditengah-tengah pembicaraan.. Solusinya, sebelum tampil di depan audiens kita buat catatan – catatan penting dengan sistematik, agar membantu kita nanti dalam berbicara.
e)        Situasi dan Kondisi
Situasi dan kondisi yang tidak tepat  membuat apa yang akan di sampaikan kadang hilang,. Solusinya dengan 5W+1H, kita harus tahu siapa, dimana, kapan, apa, dan bagaimana.
f)         Keterampilan          
Ketidakmampuan dalam menguasai keterampilan dapat menghambat kita dalam berbicara. Solusinya, ssesering mungkin mengasah kembali dan membiasakan diri dalam keterampilan berbicara.
g)        Diksi atau Pengetahuan Bahasa
Diksi adalah pilihan kata yang tepat dan selaras (di dalam penggunaanya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (sesuai apa yang diharapkan). Pengunaan diksi yang kurang tepat akan meubah pembahasan, serta kurang cakapnya dalam berbicara. Solusinya, sering memperbanyak dan mempelajari kosakata yang belum kita ketahui.Berbicara harus jelas dan benar,

D.      Keterampilan Menulis
1.         Pengertian Menulis
(Imron Rosidi,2009 :2)Menulis adalah Sebuah kegiatan menuangkan pikiran dan perasaan seseorang dalam bentuk tulisan yang diharapkan dapat dipahami oleh pembaca dan berfungsi sebagai alat komunikasi secara tidak langsung
(Murray dalam Cleary & Linn, 1993:337) menulis merupakan suatu tindakan berpikir. Menulis dan berpikir saling melengkapi. (Costa, 1985:103) mengemukakan bahwa menulis dan berpkir merupakan dua kegiatan yang dilakukan secara bersamaan dan berulang-ulang. Tulisan merupakan  wadah yang sekaligus merupakan hasil buah pemikiran. Menurut Rusyana (1998:191), menulis merupakan kemampuan  menggunakan pola-pola bahasa secara tertulis unutk mengungkapkan suatu gagasan atau pesan.
2.         Permasalahan dan Solusinya
Seperti keterampilan lainnya menulis juga memiliki beberapa problem yang menghambat dalam menulis. Problem ini didapat dari hasil diskusi. Sebenarnya masih banyak problem yang menghambat dalam menulis.
a)        Tata kalimat
Tata kalimat terkadang banyak orang dalam menulis menemukan suatu masalah susunan kalimatnya tidak beraturan.Solusinya ialah kita harus sering menulis dengan konsep yang beraturan dan ketiika menulis sesuaikan aturan kalimtnya.
b)        Motivasi
Motivasi yang kendur daalm diri kita,dapat menurunkan semangat untuk menulis.. Solusinya, Luruskan niat terlebih dahulu dan tumbuhkanlah motivasi dalam diri kita agar dapat mengeluarkan ide kreatif yang dituangkan dalam karya tulis.
c)        Tidak Terbiasa
Ketika menulis banyak orang tidak terbiasa menulis sehingga sulit untuk menyatakan yang ada dalam pikiran dalam benyuk tulisan,masalahnya banyak orang tidak terbiasa menulis.Solusinya ialah biasakan menulis dan usahakan kita tulis apa yang kita pikirkan dan kita inginkan.
d)       Tata tulis
Pada saat kita menulis harus di tata dengan baik,namun ada berbagai permasalahan pada saat menulis,masalahnya kita sering mengabaikan tanda baca dan lemahnya menguasai EYD.Solusinya ialah kita harus menguasai EYD terlebih dahulu dan jangan mengabaukan tanda baca.
e)        Kuranya percaya diri
Saat menulis percaya diri sangat di perlukan sekali dan ada beberapa masalah yang dapat mengurangi rasa percaya diri saat menulis,masalahnya selalu memikirkan tulisan sendiri apakah mudah di mengerti oleh orang lain.Solusinya ialah jangan memikirkan apakah tulisan kita dapat di mengerti orang lain.
f)         Menentukan Tema
Sebelum menulis sebuah karangan ilmiah,kita harus menentukan tema terlebih dahulu dan pada saat menentukan tema ada sedikit masalah yaitu,binggung menentukan tema yang menarik.Solusinya ialah jangan binggung menentukan tema dan buatlah terlebih dahulu kerangka karangan tema.
g)        Pengetahuan
Kurangnya pengetahuan menghambat kegiatan tulis menulis.Solusinya, Kita hrus aktif di berbagai kegiatan positf seperti sering membaca buku,berdiskusi,sering melakukan penelitian dan berwawancara.Maka kita akan memperoleh pengetahuan yang luas serta mengeluarkan ide yang akan kita tulis,
h)        Kecepatan
Kecepatan menulis sangat di perlukan,namun ada beberapa masalah yang memengaruhi pada saat menulis masalahnya,banyak peralatan yang menganggu saat menulis.Solusinya ialah ketika kita menulis alat-alat yang mengganggu pada saat kita menulis sebaiknya di singkirkan terlebih dahulu dan biasakanlah menulis.



PENUTUP

A.      Kesimpulan
Kebahasaan memiliki 4  aspek keterampilan yaitu: membaca, menyimak, berbicara, dan menulis.Semua keterampilan tersebut pasti memiliki beberapa masalah..Agar kita dapat menguasai keterampilan berbahasa dengan baik.Maka kita harus tetap konsisten mempelajari,memahami keterampilan berbahasa tersebut.Serta merta memecahkan masalah tersebut dengan solusi jitu yang inovatif.Dengan begitu kita dapat berkomunikasi dan berinteraksi kepada orang lain dengan baik.

B.       Saran
Dalam penyusunan makalah ini memang masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu.Saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar dalam penulisan karya ilmiah yang akan datang dapat lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA
Rosidi,Imron. 2009. Menulis Siapa Takut .Yogyakarta : KANISIUS
Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
     diunduh Minggu, 12 Oktober 2012 pukul 21 . 42 WIB






2 komentar: